Tag: #Level2BundaSayang

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Akhirnya setelah 3 (tiga) hari tidak sempat menuliskan laporan latihan, alhamdulillah hari ini berhasil duduk manis di depan komputer dan mendokumentasikannya. Akhir pekan kemarin kebetulan memang kami sangat sibuk karena pada hari Minggunya ada kegiatan pengumpulan dana untuk korban gempa dan tsunami Palu dan juga Lombok yang dilaksanakan di Indonesian Islamic Center di London.… Continue reading Beat Me… – Day 3

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Setelah kemarin Raisa mendapatkan skor 1 karena berhasil menjadi pemenang dalam permainan Beat Me, hari ini pemenangnya adalaaaaah …. Mari kita simak bersama-sama. Setiap hari Jumat suami bekerja dari rumah, work from home, istilahnya. Jadi kalau biasanya pagi hari suami berangkat ke kantor setelah mengantarkan anak-anak yang besar ke stasiun kereta api, khusus hari… Continue reading Beat Me… – Day 2

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Yeaaay, akhirnya mulai hari ini masuk ke skill kedua. Setelah mengisi 7 (tujuh) hari dengan latihan bangun pagi sendiri, saatnya Raisa memulai latihan materi selanjutnya. Skill kedua ini saya ATM (Amati-Tiru-Modifikasi) dari sesama pejuang di kelas Bunda Sayang yaitu meghargai waktu. Aktifitasnya sederhana yaitu memastikan Raisa siap untuk berangkat sekolah pada jam 8 pagi.… Continue reading Beat Me… – Day 1

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Berhubung kemarin saya putuskan untuk melanjutkan latihan skill bangun pagi, berarti ini adalah hari terakhir posting saya tentang ini. Jadi setelah mendapatkan pelajaran untuk mengurangi aktifitas sore hari hingga menjelang tidur malam, kemarin malam setelah maghrib Raisa mengisi waktunya dengan mengerjakan PR dan membaca buku cerita. Alhamdulillaah Raisa dan Naura masuk kamar sebelum jam… Continue reading Bangun Pagi Sendiri (hari ke-7)

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Sebenarnya saya rencana untuk menambah skill baru untuk Raisa mulai hari ini. Tapiiiiii tadi pagi ternyata malah balik ke square 1 huwaaaa.. Akhirnya saya putuskan hari ini saya melanjutkan dan mereview dulu latihan bangun pagi Raisa supaya bisa menjadi masukan untuk hari-hari selanjutnya. Jadi ceritanya kemarin sore alat olahraga yang dipesan online oleh suami… Continue reading Bangun Pagi Sendiri (hari ke-6)

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Yeaaay, hari kelima … berarti tulisan hari ini seharusnya menjadi klimaks latihan kemandirian 5 (lima) hari pertama niiih … apakah demikian kenyataannyaaaa….? Jadiiii, dalam program ini saya hanya mengajak Raisa untuk berlatih bangun pagi sendiri. Mengenai rule of the game-nya, seperti lamanya hanya 5-7 hari dan bahwa saya bisa memilih siapa saja untuk saya… Continue reading Bangun Pagi Sendiri (hari ke-5)

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Hari ke-4 latihan bangun pagi bertepatan dengan hari Sabtu. Hmm… tantangannya agak berbeda dengan hari-hari sebelumnya karena akhir pekan biasanya diisini dengan kegiatan keluarga yang berujung dengan pulang ke rumah larut malam. Hari ini uni Kayla memiliki agenda mengunjungi Open Day salah satu universitas yang dia incar untuk kuliah tahun depan, dan sejak beberapa… Continue reading Bangun Pagi Sendiri (hari ke-4)

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Melanjutkan latihan kemandirian hari ketiga, saya mulai dengan mengingatkan kembali Raisa akan latihan ini. “Emang harus ya Bun?”, kali ini Raisa memberi komentar dengan nada yang berbeda dibanding hari sebelumnya. “Kenapa nggak Un? Uni Raisa pada akhirnya harus bisa bangun pagi sendiri kan?”, saya coba menjawab dengan retorika. Seperti biasa selesai makan malam saya… Continue reading Bangun Pagi Sendiri (hari ke-3)

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Sebelum memutuskan untuk mengambil skill bangun pagi yang akan saya latih ke Raisa, saya mencoba mencari sebanyak mungkin artikel yang kira-kira bisa membantu saya menyusun program yang tepat untuk Raisa. Dari sekian banyak artikel yang saya baca, saya simpulkan bahwa ‘sleeping habit’ adalah hal yang penting untuk pertumbuhan anak. Namun saya kesulitan mencari artikel… Continue reading Bangun Pagi Sendiri (hari ke-2)