Aladdin, Kiddos

Road to ‘Aladdin’

Bismillaahirrohmaanirrohiim,Posting ini adalah berisi dokumentasi perjalanan Raisa dalam pertunjukan Aladdin di sekolahnya. Kebetulan sekolah Raisa dan Naura setiap tahun selalu menyelenggarakan pertunjukan drama di awal bulan Desember untuk kelas 5 dan 6, dan di bulan Maret untuk kelas 3 dan 4.Tahun lalu saat baru pindah, Raisa yang menurut saya meski memiliki rasa percaya diri yang… Continue reading Road to ‘Aladdin’

Aladdin

I Want to be A Narator

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Pulang sekolah pada suatu sore di summer term 2018, Raisa dengan semangat bercerita, “Bunda, performance akhir tahun kali ini adalah Aladdin. Aku pengen dapet main character deh Bun …” “Oh ya, Aladdin sama Prince Jasmine?” Saya balik bertanya memastikan kami membicarakan hal yang sama. “Iya… main characternya ada Aladdin, Jasmine, Raja, Jaffar, Jinny, Iago… Continue reading I Want to be A Narator

Kiddos

Proyek Sarung Bantal Sofa

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Proyek ini adalah salah satu tugas pada kelas Bunda Sayang Institut Ibu Profesional yang saya ikuti. Berjudul ‘Proyek Sarung Bantal Sofa’, targetnya adalah membuat sarung bantal baru untuk menggantikan sarung bantal yang sudah bulek sekaligus melatih ketrampilan menjahit Naura dan Raisa. Berlangsung selama 15 hari, dan didokumentasikan pada link-link berikut: Hari1: Terampil dengan Jarum: Belajar… Continue reading Proyek Sarung Bantal Sofa

Kiddos

Home Lunch

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Tidak terasa sudah setahun lebih Raisa dan Naura menjalani home lunch. Jadi ingat saat-saat mencari sekolah untuk mereka yang ternyata di luar dugaan kami tidak semudah yang kami harapkan. Hampir sebulan sejak sekolah dimulai, namun Raisa dan Naura belum mendapat sekolah. Hari itu saya mendatangi salah satu sekolah yang tidak terlalu jauh dari rumah.… Continue reading Home Lunch

Ibu Profesional, Kelas Bunda Sayang, Meningkatkan Kecerdasan Anak

Terampil dengan Jarum: I’am a Proud Mom

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Pagi ini saya bangun langsung menuju mesin jahit untuk menyelesaikan kedua sarung bantal Naura dan Raisa. Segera setelah selesai, saya langsung letakkan batal sofa tersebut di ruang tamu kami. Saat Naura dan Raisa turun untuk sholat shubuh berjamaah, mereka langsung mengambil bantal mereka dan memeluknya. Sayang saya baru teringat mengambil foto setelah kami selesai… Continue reading Terampil dengan Jarum: I’am a Proud Mom

Ibu Profesional, Kelas Bunda Sayang, Meningkatkan Kecerdasan Anak

Terampil dengan Jarum: Hampir Jadiii…

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Melihat sosok sarung bantal yang sudah hampir jadi bertengger manis di ruang tamu, Raisa terlihat semakin bersemangat menyelesaikan proyeknya. Pulang sekolah waktu saya tanya apakah ia mau mengerjakan proyeknya, ia menganggup mantap. Melihat uninya begitu bersemangat menyelesaikan proyeknya, Naura akhirnya memutuskan menyelesaikan proyeknya juga. Tak lama mereka berdua pun tenggelam dalam kesibukannya. Sekilas saya… Continue reading Terampil dengan Jarum: Hampir Jadiii…

Ibu Profesional, Kelas Bunda Sayang, Meningkatkan Kecerdasan Anak

Terampil dengan Jarum: Semangat Lagiiii…

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Dengan desain barunya Raisa terlihat sangat bersemangat memulai lagi hiasannya dari nol. Karena rencananya kami akan menggunakan potongan kain sebagai hiasan pada bagian bulan, maka saya meminta ia membuat pola gambar bulan yang diinginkan. Kemudian saya tempelkan dengan peniti pada kain dan Raisa memotong kain untuk hiasan bulannya. Setelah itu saya memastikan lagi keinginannya… Continue reading Terampil dengan Jarum: Semangat Lagiiii…

Ibu Profesional, Kelas Bunda Sayang, Meningkatkan Kecerdasan Anak

Terampil dengan Jarum: Exit (2)

Bismillaahirrohmaanirrohiim, Setelah Naura dan Raisa menyelesaikan jelujur, maka saatnya saya menjahitnya dengan mesin jahit. Sebenarnya terbersit keinginan untuk mengenalkan mereka dengan mesin jahit, hanya sepertinya harus menunggu akhir pekan. Saat mereka pulang sekolah di akhir musim gugur ini sudah menjelang maghrib, dan saya tidak merasa nyaman mengenalkan mereka dengan mesin jahit di malam hari. Akhirnya… Continue reading Terampil dengan Jarum: Exit (2)